Berita  

Dear Jatim Menduga Ada Kejanggalan Dana Profesi Guru TA. 2020-2021 yang Masih Belum Dibayarkan

Jatim Aktual, Sumenep – Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep kembali menjadi salah satu fokus utama saat ini di soroti oleh aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Korda Sumenep

Pasalnya Dinas pendidikan yang setiap tahunnya mendapatkan dana yang cukup besar dibandingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya sangat wajar apabila Dear Jatim menyoroti terkait kemana saja dana itu di realisasikan

Berdasarkan data yang di peroleh oleh Dear Jatim, tunjangan profesi guru dan tunjangan guru non sertifikasi terhitung mulai dari Tahun Anggaran (TA) 2020-2021 masih belum dibayarkan

“Dari hasil data yang kami dapat, terhitung mulai 2020-2021 tunjangan profesi guru masih belum di bayarkan, dan bahkan nominalnya bisa dibilang sangat luar biasa”. Kata Ketua Dear Jatim Mahbub Junaidi. Kamis (14/4/2023)

Adapun tunjangan profesi guru yang belum di bayarkan antara lain ;

  • Tunjangan profesi guru periode bulan desember 2020 sebesar 12.651.461.700.00
  • Tunjangan guru non sertifikasi TW IV (September-Desember 2020) sebesar 406.000.000.00
  • Tunjangan guru non sertifikasi TW IV (Septenber-Desember 2021) sebesar 446.400.000.00

“Dari beberapa tunjangan itu ada salah satu yang sudah dilakukan pelunasan yaitu, pada periode bulan Desember 2020 sebesar Rp. 12.651.461.700.00 dengan nomer SP2D/07809/SP2D-LS-GJ-GJ/2021 pada tanggal 4 Agustus 2021”. Terangnya

Sedangkan menurut aktivis yang kerap disapa Mahbub juga menerangkan, memang benar ada sebagian yang sudah dikembalikan namun sesuai dengan peraturan tindakan tersebut sama halnya dengan korupsi, karena uang tersebut harus di realisasikan langsung tanpa ada keterlambatan

“Sesuai dengan peraturan itu sudah tidak boleh, apabila hal itu terjadi kemungkinan besar uang yang belum di realisasikan itu pastinya mengendap di Bank lalu kemudian akan bertambah bunganya atau biasa sering dibilang (Deposito)”. Tegasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep saat di hubungi melalui via telpon dan Whatsapp tidak ada tanggapan sama sekali, dan sampai berita di naikkan pihak kontributor media ini masih terus berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut